1. Almond
Selain rasanya yang nikmat beberapa orang percaya jika kacang-kacangan asli timur tengah dan Asia Tengah ini merupakan makanan yang memiliki efek baik pada tubuh. Seperti untuk kesehatan jantung tapi ada fakta baru yang ditemukan bahwa almond juga memiliki bahaya. Dalam almond telah ditemukan kandungan senyawa sianida yang untuk kesehatan manusia, sianida ini memiliki efek yang sangat tidak baik bagi kesehatn jantung dan sistem syaraf. Namun efek buruk dari sianida ini dapat terjadi jika sobat mengkonsumsi almond tanpa memperhatikan bagaimana cara menghindari sianida tersebut. Almond akan sangat beracun jika tidak mengalami proses pemananasan yang benar untuk mengekuarkan racunnya. Biasanya sebelum diperjual belikan dipasar bebas, almond mentah akan melalui proses pemanasan baik melalui penjemuran, penyiraman, perendaman dengan air panas atau proses pemanasan lainnya.
2. Ceri
Buah ceri adalah buah cantik yang dibawah oleh kaisar roma. Ceri memiliki senyawa berbahaya pada salah satu bagian buahnya yaitu bijinya. Buah ini dapat menghasilkan racun berbahaya apabila bijinya dihancurkan, dihisap ataupun terkunyah. Senyawa yang terdapat dalam biji tersebut adalah hidrogen sianida. Hal ini akan memberikan efek buruk bagi mereka yang suka menghisap biji ceri dalam waktu yang berkepanjangan. Keracuna hidrogen sianida dalam dosis kecil ini akan mengakibatkan pusing dan muntah. Sementara racun dalam dosis yang besar akan mengakibatkan sulit bernafas, kenaikan tekanan darah, detak jantung, gagal ginjah bahkan bisa mengakibatkan koma dan juga kematian karena saluran pernafsasan.
3. Apel
Buah ini masih dikategorika sebagai salah satu makan sehat dan bergizi bagi tubuh, bahka beberapa pakar gizi menyarankan untuk wanita yang sedang diet untuk mengkonsumsi beberapa buah apel. Akan tetapi ada bagian dari buah apel yang harus sobat waspadai karena dapat menjadi racun dalam tubuh. Bagian tersebut adalah biji apel yang ternyata mengandung zat berbahaya yakni sianida. Tak seperti almond dan ceri, apel meiliki kandungan sianida yang lebih kecil. Zat itu bisa ditemukan apabila biji apel tersebut terkunyah dan terpecah, bagi sobat yang hendak mengunyah langsung buah apel. Pastikan bijinya tidak ikut terkunyah sampai halus, sehingga akan mengeluarkan sianida. Bagi sobat yang menyukai jus buah apel sebaiknya berhati-hati apabilia biji apel terblender sekaligus tentunya akan mengaktifkan senyawa sianida yang amat berbahaya.
4. Tomat
Pada abad ke-16 sayuran ini sangat ditakuti sampai orang-orang tidak berani memaknnya karena di anggap beracun. Daun dan batang dari tomat ini bisa menjadi racun jika sobat tidak mengetahui cara mengolahnya. Pada proses pemetika kemungkinan daun dan batang meiliki kemungkinan menempel pada buah lalu ikut terkonsumsi. Daun dan batang tomat ternyata mengandung zat berbahaya yaitu glikoalkaliot. Zat ini adalah racun yang kuta, bahkan saking kuatnya digubakan untuk mengontrolo gas.Glikoalkaloit ini juga dapat mengakibatkan kegugupan serta gangguan pada perut. Jadi saat menyajikan sobat sebagai bahan makan, ada baiknya daun dan batang pada tomat kita sisihkan agar tak terkena zat berbahaya yang dapat memberikan efek buruk tersebut.
5. Kacang Mede
Samahalnya seperti kacang almond, kacang mede juga ternyata bisa berbahaya bagi tubuh bila tidak diolah dengan baik dan benar. Kacang ini mengandung racun urushiol yang harus di kukus dulu untuk
menghilangkan racun tersebut. Keracunan kacang mede ini sangat jarang,
tetapi orang-orang yang bekerja di pabrik untuk memisahkan kacang mede
dari kulitnya kadang mengalami efek samping yang disebabkan oleh racun
urushiol.
6. Kentang
Makanan ini bisa menjadi racun bagi sobat, kentang pada umumnya berwarna coklat pucat dengan bagian dalamnya berwarna kuning. Biasanya kentang bisa berubah warna menjadi kehijauan bila terkena sinar matahari yang berlebihan dan penempatan yang salah seperti suhu penyimpanan yang terlalu dingin ataupun terlalu panas. Warna hijau tersebut sebenarnya adalah kandungan klorofil dan bukanlah racun. Warna hijau terjadi hanya kentang terpapar oleh cahaya dan penyimpanan yang kurang baik. Namun apabila kentang terlalu banyak terkena cahaya maka kentang akan memproduksi sebuah zat solanin. Mengkonsumsi solanin dalam jumlah yang tinggi dapat menimbulkan penyakit seperti diare, keracunan makanan, sakit kepala, hingga mual dan muntah.
7. Cabai
Cabai atau cabeini memiliki vitamin C yang cukup tinggi Salah satu pod cabai hijau
dikatakan mengandung sekitar 6 kali lebih banyak vitamin C. Namun taukah sobat ? Ternyata cabai ini bisa beracun juga buat tubuh manusia. Cabai yang selalu kita konsumsi ini telah mengandung zat kimia yang disebut capsaicin.
Dalam cabe, capsaicin adalah apa yang membuat mereka pedas dan panas. Zat kimia ini sangalah keras dimana bisa digunakan untuk menghilangkan cat,
bahkan digunakan sebagai pepper spray yang bisa membutakan mata. Zat kimia itu bisa sobat rasakan secara langsung apabila sobat sedang memotong-motong cabai atau secara tidak sengaja menggosokkan cabai ke punggung sobat. Nah disitu sobat bisa merasakan efek dari zat kimia tersebut seperti rasa panas dan terbakar.
Nah itulah beberapa makanan sehat yang bisa menjadi racun bagi tubuh kita bila kita tidak tau mengolahnya dengan cara yang baik dan benar. Semoga dengan ini bisa membantu menambah wawasan dan bermanfaat buat sobat sekalian. Jangan lupa di Share yaa !!! "Berbagi Itu Indah" Terimakasih
0 Response to "7 Makanan Sehat Tapi Beracun"
Post a Comment