Test Footer 1

7 Makanan Yang Dilarang Dibebarapa Negara


Semua orang berhak mengonsumsi makanan yang disukainya setiap hari. Tapi bayangkan jika sobat dilarang untuk mengonsumsi makana tersebut. Karena kanan dan bahan dasarnya dilarang di beberapa Negara di dunia. Ada beberapa jenis makanan yang dilarang dengan alasan kesehatan dan kebersihan. Setiap Negara berhak memberlakukan peraturan larangan terhadap maakanan yang di anggap mengganggu sesuatu hal. taukah sobat makan-makan apa sajakah itu ?? Berikut ini Macam-Macam Makanan Yang Dilarang Di Beberapa Negara :

1. Buah manggis

Manggis merupakan buah kulit tebal dan didalamnya berwarnah putih ini teryata pernah di larang di Amerika dan di China. Buah ini dikhawatirkan membawa penyakit dari lalat buah yang dibawah oleh buah tersebut.  Amerika Serikat telah melarang impor buah manggis terutama di Asia Tenggara seperti Thailand. karena takut jika buah tersebut membawa lalat buah dan memperkenalkan lalat buah Asia ke benua tersebut.  Pada tahun 2007, larangan itu dicabut dengan syarat sebelum dipasarkan dan dikonsumsi. Buah tersbut harus melalui penyinaran terlebih dahulu untuk menyingkirkan dan membersihkan lalat buah sebelum  sampai dan berkembang biak di Negara Paman Sam itu.

2. Haggis Skotlandia

Haggis merupakan makan khas yang berasal dari skotlandia. Makanan ini secara keseluruhan terbuat dari jeroan domba seperti hati, jantung dan paru-paru yang dicincang halus bersama bawang bombay, garam dan beberapa rempah lainnya. Kemudian bahan dasar tersebut dimasukkan kedalam usus domba  dan direbus bersama kurang lebih 3 jam. Kelezatannya disukai penduduk skotlandia yang tinggal dimana saja termasuk Amerika dan Inggris. Tetapi pada tahun 1971 pemerintah Amerika telah melarang impor haggis dari Inggris dan Skotlandia. Karena 10-15% kandungan yang terdapat dalam hidangan tersebut adalah paru domba. Dalam peraturan pemerintah AMerika Serikat, paru domba dilarang dan tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Hingga sekarang pemerintah Amerika masih memberlakukan larang terhadap makanan itu di Negaranya.

3. Sirip Ikan Hiu

Hidangan ini menjadi makanan favorit di China, tapi disejumlah Negara seperti Malaysia, Amerika, Hongkong dan Taiwan melarangan hidangan ini karena menyebabkan kematian dan kepunahan ikan hiu yang diperkirakan 100juta ikan hiu  yang telah diburu setiap tahunnya. Bahan dasarnya didapat dari ikan hiu hidup yang ditangkap kemudian dipotong siripnya lalu dikembalikan kelaut dan membiarkan  ikan hiu menjadi cacat. Padahal tanpa sirip, mereka tidak bisa berenang dan mati. Ha; tersebut mengundang beberapa keprihatinan dari beberapa kelompok seperti SharkServers dan sebagainya yang kemudian melakukan untuk mengkonsumsi sirip tersebut untuk kelangsungan ikan hiu. Sejak tahun 2012 pemerintah China memberlakukan larangan tidak boleh  disajikan dalam makanan resmi. China merupakan Negara ke 2 yang memberlakukan larangan tersebut setelah Taiwan terlebih dahulu.

4. Ikan Fugu

Ikan ini biasa disajikan dalam masakan Jepang seperti sashimi dan telah dikonsumsi selama ratusan tahun. Tapi di Amerika sejak tahun 2002 dikalau menjual, memanen atau menyajikan ikan tersebut tanpa izin adalah ilegal dan melanggar peraturan. Alsannya karena ikan fugu sangat beracun, racun yang terdapat dalam kulit dan organ tertentu mengandung netrodetoksin yang sangat beracun bahkan lebih kuat dari sianida. Racun tersebut dapat  melumpuhkan manusia dan menyebabkan sesak nafas bahkan kematian. Selain di  Amerika, Jepang pada jaman Tokugawa sekitar 1603-1868 jenis ikan ini dilarang untuk dikonsumsi. Meskipun ikan ini sering dipanen dan dikonsumsi di Jepang dan Negara-Negara lain setelah membersihkan  bagian yang beracun dan dibekukan.

5. Permen Karet

Lain halnya dengan Singapurang yang melarang keras adanya impor atau masukan permen karet ke Negaranya. Sejak tahun 1992, pemerintah Singapura telah melarang masuk dan memperdagangkan permen karet dari Negara yang mengekspor cemilan manis dan kenyal itu. Tetapi pada tahun 2004, hanya permen karet yang berjenis dan terapi saja yang bisa masuk ke Negara itu. Hal ini dimaksudkan agar  permen karet tidak  menghasilkan dampak yang sangat negatif untuk kebersihan Negeri yang telah ditemukan oleh Sir Thomas Stanford Rafflesh ini. Sebab banyak sekali sisa-sia permen karet  yang menempel dijalanan dan bergbagai bangunan. Sehingga pemerintah Singapura menambah anggaran  hanya untuk membersihkan wilayahnya. Wisatawan  yang datang kenegara itupun kalau didapati membawa permen karet, maka akan langsung  disita.

6. Saus Tomat

Sobat mengenal saus tomat ?? saus yang terkenal dengan pedas dan kelezatannya ini, ternyata saus ini dilarang di Prancis. Diprancis mungkin saus tomat adalah  bahan makanj yang cukup sulit didapatkan karena produk ini termasuk dilrang.  Sebenarnya larangan itu hanya diberlakukan disekolah-sekolah dan anak-anak masih diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan itupun hanya dengan kentang goreng. larangan itu diterapkan untuk menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis. "kami harus memastikan anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya" Cristoper Hebert pemilik National Association of  Directors of Collective Restaurant.

7. Keju Belatung

Bagaimana tidak dilarang ?? Dari namnya saja sudah membuat orang merasa jijik dan enggan untuk mengonsumsinya. Makanan ini berasal dari Italia atau dalam bahasa sardinia disebut Casu Marzu yang berarti keju yang membusuk.  Keju ini dibuat dengan menyuntikkan keju  Pecarino Sardo dengan larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing,  yang panjangnya setengah inci. Tradisi yang muncul tersebut kemudian dilarang oleh Uni Eropakarena larva tersebut tahan terhadap asam lambung dan menyebabkan luka pada lambung.

Nah itulah bebrapa makan yang ternyata dilarang di beberapa negara. Semoga dengan ini bisa membantu menambah wawasan dan bermanfaat buat sobat sekalian. Silahkan di Share jika ini bisa bermanfaat buat orang banyak !!! "Berbagi Itu Indah" Terimakasih

0 Response to "7 Makanan Yang Dilarang Dibebarapa Negara"

Post a Comment