Cara Memilih Bisnis Waralaba Yang Baik

Tidak sedikit orang masih belum berani dalam memulai bisnis sendiri dari  nol. Alasanya bermacam-macam, mulai dari tidak punya pengalaman, takut rugi bangkrut dan sebagainya. Tapi dijaman yang semakin berkembang ini terdapat puluhan jenis peluang usaha yang bisa dikerjakan oleh siapa saja dengan usa kemitraan bersama yang saling menguntungkan dan itu disebut Waralaba atau Franchise. Waralaba adalah sistem pendistribusian barang atau berupa jasa kepada konsumen pemilik paten yang memberikan hak kepada perorangan atau badan usaha untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu dan wilayah tertentu. Sobat bisa membeli bisnis waralaba yang harganya disesuaikan dengan isi kantong. Sekarang ini banyak bisnis waralaba sungguhan atau waralaba yang sistemnya tidak murni waralaba dan umur bisnisnya belum 5 tahun yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Bahkan ada yang menawarkan waralaba dengan harga 2-3 juta dan langsung buka usah. Sobat bisa mencari informasi mengenao waralaba ini ke AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) atay soba bisa membaca koran, majalah dan tabloit bisnis. Berikut ini Cara Memilih Bisnis Waralaba Yang Baik :

1. Merek (Brand)

Waralaba yang baik biasanya memiliki kekuatan merek dan citra yang baik dimata konsumen, sehingga banyak konsumen yang loyal untuk membeli produk atau jasanya. Memilih waralaba yang baik harus dilihat apakah merek suatu produk atau jasa tersebut sudah dikenal oleh banyak konsumen ?? dan apakah konsumen yang pernah membeli produk atau jasanya  memiliki pengalaman yang pusitif ?? Merek yang kuat biasanya diperoleh setelah beberapa tahun terbukti mampu membuat loyal konsumen. Contoh merek yang sudah ada dihati konsumen adalah KFC, McDonald, Es teler, primaga dan sebagainya.

 

2. Produk & Jasa

Apakah produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan diberikan kepada pelanggan ditempat, waktu dan harga yang tepat ?? Kualitas yang baik ditandai dengan respon konsumen yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Selain itu, produk yang ditawarkan memiliki standar yang jelas sehingga kualitasnya sama disetiap orang atau cabang.

3. Sistem Bisnis

Waralaba yang baik tentunya memiliki sistem yang baik pula. Mereka memiliki sitem produksi dan pelayanan, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, promosi, sampai kontrol pengawasan yang baik. Biasanya aturan tersebut dibuat secara tertulis atau dirangkum dalam bentuk standar operasional pelaksanaan. Lebih dari itu, sistem tersebut sudah dipraktikkan dan terbukti berhasil. Dengan sistem yang sudah baik tersebut, bisnis waralaba  akan menghasilkan bisnis yang hampir sama untuk setiap outlet atau cabangnya. 

Sekarang ini banyak perusahaan yang tidak layak disebut bisnis waralaba karena yang dilakukan hanya menjual merek dan bahan baku produksinya. Maka dari itu sobat harus berhati-hati dalam memilih bisnis waralaba. Perusahaan semacam itu biasanya  lemah dalam  hal pembinaan kepada pembeli waralaba.

4. Lama Operasional (Pengalaman)

Banyak perusahaan yang baru beroperasi, kemudian  mengembangkan bisnisnya dengan menjual merek kepada investor. Perusahaan ini sebenarnya belum layak menjadi  franchisor (pewaralaba) karena sistem yang dimiliki, produk, ataupu merek belum teruju keberhasilannya. Waralaba yang baik minimal memiliki pengalaman 5 tahun dalam bisnisnya dan selama waktu itu sudah teruji keberhasilannya.

Bila bisnis waralaba tersebut tidak memenuhi 4 hal tadi, Maka sebaiknya sobat berhati-hati. Meski demikian, jika sobat menganggap prospek bisnis yang ditawarkan baik dan harganya terjangkau, tidak ada salahnya bergabung. Tetapi harus di ingat, sobat tidak membeli waralaba. Tetapi sobat sedang bekerja sama menjual produk mereka. 

Demikian ulasan saya mengenai bisnis waralaba, semoga dengan ini bisa menambah wawasan dan membantu sobat sekalian.

Posted by Unknown

Tweet