1. Kemampuan Menjual (Sales)
Kemampuan menjual ini sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis/pengusaha. Kadangkala kita mencoba membangun sebuah bisnis tapi malu atau gengsi dalam menjual. Ketahuilah tanpa kemampuan ini, bisnis akan mengalami kesulitan. Banyak orang pandai memproduksi barang tetapi jika tidak dapat menjualnya itu hanyalah hal yang sia-sia. Kemampuan ini menyangkut bagaimana sobat pandai dalam membuat strategi penjualan, menentukan produk yang akan dijual, mengenali kebutuhan pasar dan sebagainya.
Pengusaha yang pandai menjual akan selalu berorientasi pada kebutuhan pasar dan pengembangan sistem, bukan pada produknya. Misalkan seperti Ray Kroc pendiri Mc Donald, yang merupaka salah seorang yang pandai menjual hamburger. Dia pandai mengemas hamburgernya dengan begitu menarik dan terkesan tidak semata-mata menjual produk itu, oleh karena itu dia memiliki sistem penjualan yang baik. Sistem yang dimaksud itu diantaranya adalah selalu memilih tempat-tempat strategis. Bahkan dia merasa selama ini tidak menjual hamburger, tetapi bisnis properti (karena kepemilikan properti di tempat-tempat strategis). Mengapa demikian ? Karena banyak orang yang pandai membuat hamburger bahkan bisa lebih enak dari pada Mc. Donald's. Tetapi mereka tidak bisa menjualnya hingga sukses. Kemampuan menjual seringkali menjadi kendala seseorang untuk menjadi pebisnis atau pengusaha. Benarkan ? Mereka sudah merasa tidak memiliki kempuan untuk itu, bahkan mereka merasa malu bila harus menawarkan produk. Kemampuan menjual bukan diartikan sempit dengan menjual barang atau produk Door to Door, tetapi bagaimana mengemas produk agar menarik, membangun sistem pemasaran, mendesain iklan dan sebagainya.
2. Kemampuan Memimpin (Leaderships)
Keberhasilan bisnis akan ditentukan oleh seberapa bisa sobat mengatur orang atau seberapa kuat jiwa kepemimpinan yang sobat miliki, karena dalam bisnis sobat tidak bekerja sendiri tentunya. Sobat akan menjadi bos bagi diri sobat sendiri dan bagi karyawan sobat. Sangat berbeda dengan pegawai yang selalu menunggu perintah atau petunjuk dari atasan sobat. Sekarang sobat harus belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan benar. Bagaimana mengerahkan potensi karyawan sobat untuk maju bersama mengembangkan bisnis. Pemimpin sangat berbeda dengan seorang manajer yang bertugas mengordinasi pekerjaan yang sudah digariskan perusahaan. Pemimpin bertugas menghimpun kekuatan dan mengarahkan potensi karyawan. Sobat juga harus tinggalkan sifat 'majikan' dalam berbisnis, karena sikap itu sangat berbeda dengan pemimpin. Perbedaanya adalah Majikan bisa menciptakan ketakutan, sedangkan pemimpin menciptakan kepercayaan. Majikan berkata 'saya', sedangkan pemimpin berkata 'kita'. Majikan mencela dan memarahi kesalahan anak buahnya, sedangkan pemimpin menunjukkan jalan keluar untuk memperbaiki dan membimbing untuk berbuat benar.
3. Persiapkan Dana Cadangan
Bagi pebisnis atau pengusaha yang sudah sementara menjalankan usahanya dan sudah merasakan pendapatannya. Maka buatlah dana cadangan, untuk menjaga atau mengantisipasi bilamana usaha yang akan dirintis mengalami kegagalan. Meski demikian ini bukanlah suatu keharusan karena tidak semua orang bisa menyediaknnya. Untuk mempersiapkannya sobat bisa dengan cara menabung. Ada 3 Cara mempersiapkan :
1. Menekan pengeluaran. Buatlah perencanaan kebutuhan pengeluaran bulana dan evaluasi pengeluaran apa yang bisa dikurangi atau dihilangkan, karena kebutuhan tersebut tidak mendesak.
2. Meningkatkan pendapatan dengan kerja lembur (bila memungkinkan). Seperti berbisnis sambilan atau kerja sampingan.
3. Kombinasikan keduannya. Sobat dapat melakukan keduanya untuk mempercepat pengumpulan dana.
0 Response to "Tips Persiapan Teknis Bisnis"
Post a Comment